Hai SEtizen!
Sadar nggak sih? Teknologi AI telah membawa banyak perubahan dalam dunia desain, dan terus berkembang dengan cepat. Ada beberapa AI tools yang bakal dirilis dalam waktu dekat ini, dan akan sangat berguna bagi para desainer untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima AI tools yang akan sangat bermanfaat untuk para desainer. Simak terus yaaa 😉
1. Adobe Sensei
Adalah platform kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Adobe Sensei menggabungkan berbagai teknologi AI dan machine learning untuk mengenali pola, menganalisis data, dan memberikan rekomendasi serta saran yang relevan kepada pengguna. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Adobe Sensei:
- Auto Selection: Fitur ini memungkinkan Sensei untuk secara otomatis mengenali objek dalam gambar dan membuat seleksi yang akurat.
- Content-Aware Fill: Fitur ini menggunakan teknologi Sensei untuk menghapus objek atau elemen yang tidak diinginkan dari gambar dan mengisi ruang kosong dengan konten yang serasi.
- Facial Recognition: Sensei menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi wajah dalam gambar.
- Type Match: Fitur ini memungkinkan Sensei untuk menganalisis desain teks dan merekomendasikan font yang cocok dengan gaya yang sedang digunakan.
- Smart Compositing: Sensei memungkinkan pengguna untuk membuat komposisi yang mulus dengan menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gambar secara cerdas.
2. Canva
adalah platform desain grafis online yang sangat populer dan mudah digunakan. Canva juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa fitur dan fungsi untuk membantu pengguna dalam membuat desain yang menarik dan profesional. Berikut adalah beberapa fitur AI yang ada di Canva:
- Template dan Desain Otomatis: Canva menyediakan ribuan template yang telah dirancang sebelumnya untuk berbagai keperluan desain, seperti poster, spanduk, brosur, media sosial, presentasi, dan banyak lagi.
- Pencocokan Warna Otomatis: Dalam Canva, Anda dapat memilih warna utama untuk desain Anda. Kemudian, Canva menggunakan teknologi AI untuk memberikan saran kombinasi warna yang harmonis yang dapat melengkapi warna utama yang Anda pilih.
- Pemotretan Latar Belakang Otomatis: Fitur ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah menghilangkan latar belakang dari gambar dan foto Anda. Canva menggunakan AI untuk secara otomatis mengenali objek utama dalam gambar dan menghapus latar belakang dengan presisi.
- Rekomendasi Font: Canva menggunakan kecerdasan buatan untuk merekomendasikan font yang cocok dengan desain Anda. Ketika Anda memilih font untuk teks dalam desain, Canva akan memberikan saran font yang serupa atau sesuai dengan gaya yang sedang digunakan.
- Auto Resize: Fitur Auto Resize Canva menggunakan AI untuk secara otomatis menyesuaikan ukuran desain Anda agar cocok dengan berbagai format dan platform. Misalnya, Anda dapat membuat desain untuk media sosial, dan Canva akan secara otomatis menyajikan opsi ukuran yang sesuai untuk platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya.
3. Framer
adalah platform desain UI/UX yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu desainer dalam membuat prototipe interaktif yang menarik dan realistis. Framer menggunakan teknologi AI dalam beberapa fitur dan kemampuannya untuk meningkatkan pengalaman desainer. Berikut adalah beberapa aspek AI dalam Framer:
- Auto-Code: Framer menggunakan AI untuk menghasilkan kode secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat oleh pengguna. Dengan teknologi ini, Framer dapat mengenali pola dalam desain dan menghasilkan kode yang sesuai, sehingga mempercepat proses pengembangan prototipe dan mengurangi kesalahan manusia dalam penulisan kode.
- Auto-Animate: Fitur Auto-Animate di Framer menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan animasi yang mulus dan responsif. Framer secara otomatis menganalisis perubahan antara halaman atau elemen desain, dan menghasilkan animasi yang tepat untuk mentransisi di antara perubahan tersebut.
- Design Components: Framer memungkinkan desainer untuk membuat komponen desain yang dapat digunakan ulang. Melalui analisis AI, Framer dapat mengidentifikasi komponen desain yang serupa dan menggabungkannya menjadi satu, sehingga mempermudah desainer dalam membangun sistem desain yang konsisten dan efisien.
- Design Recommendations: Framer menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi desain kepada pengguna. Berdasarkan prinsip-prinsip desain yang telah dipelajari, Framer dapat memberikan saran dan petunjuk untuk meningkatkan desain pengguna, seperti pemilihan warna, tata letak, dan elemen desain lainnya.
- Collaborative Design: Framer menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan tim desain bekerja bersama secara efisien. Dengan menggunakan teknologi AI, Framer dapat membantu mengintegrasikan kontribusi dari anggota tim yang berbeda, menganalisis perubahan, dan memfasilitasi kolaborasi yang mulus.
4. Coolors
adalah sebuah platform daring yang menyediakan alat interaktif untuk eksplorasi warna. Alat ini memungkinkan desainer untuk dengan mudah membuat, menemukan, dan membagikan skema warna yang menarik dan beragam. Coolors menawarkan beberapa fitur yang membantu dalam pemilihan warna:
- Generator Warna Acak: Coolors menyediakan generator warna acak yang menghasilkan kombinasi warna secara otomatis. Setiap kali tombol “Spacebar” ditekan, Coolors akan menghasilkan skema warna baru. Hal ini dapat membantu desainer dalam menemukan inspirasi dan mencoba kombinasi warna yang tak terduga.
- Ekstraksi Warna: Coolors memungkinkan pengguna untuk mengimpor gambar atau memasukkan URL gambar, lalu mengekstraksi palet warna dari gambar tersebut. Alat ini akan menganalisis gambar dan mengidentifikasi warna yang dominan untuk digunakan dalam desain.
- Penyesuaian Warna: Pengguna dapat menyesuaikan skema warna yang dihasilkan oleh Coolors dengan mengatur kecerahan, kontras, dan saturasi. Ini memungkinkan desainer untuk menyesuaikan skema warna sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
- Kolaborasi dan Penggunaan Komunitas: Coolors memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan membagikan skema warna mereka. Pengguna juga dapat menjelajahi skema warna yang dibagikan oleh komunitas Coolors. Ini memberikan inspirasi dan memungkinkan kolaborasi dengan desainer lain dalam pemilihan warna.
5. DeepArt
adalah platform yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan seni yang unik dan menarik dengan menggabungkan gaya-gaya seni yang berbeda. Dikembangkan oleh tim dari DeepArt.io, alat ini memanfaatkan teknologi neural style transfer untuk menghasilkan hasil seni yang memadukan gaya seni dari gambar referensi dengan gambar input pengguna. Berikut adalah penjelasan tentang DeepArt AI:
- Neural Style Transfer: DeepArt AI menggunakan algoritma neural style transfer untuk menggabungkan gaya-gaya seni yang berbeda. Dengan menggunakan jaringan saraf yang telah dilatih sebelumnya, DeepArt AI dapat memindahkan gaya dari gambar referensi (seperti lukisan terkenal atau foto) ke gambar input pengguna.
- Kustomisasi Stylization: Pengguna DeepArt AI dapat memilih gambar referensi dan mengatur tingkat intensitas gaya yang akan diterapkan pada gambar input mereka. Dengan memodifikasi parameter ini, pengguna dapat mengendalikan sejauh mana gaya dari gambar referensi akan terpapar pada hasil akhir.
- Penggunaan GPU: DeepArt AI mengoptimalkan penggunaan pemrosesan paralel pada unit pemrosesan grafis (GPU) untuk mempercepat proses stylization. Dalam mengaplikasikan gaya dan menghasilkan karya seni, penggunaan GPU membantu mempercepat waktu pemrosesan, sehingga pengguna dapat melihat hasilnya dalam waktu yang lebih singkat.
- Komunitas Seniman: DeepArt AI memiliki komunitas seniman yang aktif di mana pengguna dapat membagikan dan mengeksplorasi karya seni yang dihasilkan menggunakan platform ini. Pengguna dapat memperoleh inspirasi, mempelajari teknik baru, dan berinteraksi dengan komunitas seniman lainnya.
- Versi Mobile: DeepArt AI juga tersedia dalam bentuk aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan alat ini dengan mudah melalui perangkat ponsel pintar mereka. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan karya seni menggunakan gaya-gaya seni yang berbeda di mana saja dan kapan saja.
Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para desainer yang ingin menjelajahi potensi teknologi AI dalam dunia desain. Dengan adanya AI tools yang inovatif, para desainer dapat semakin mengoptimalkan kreativitas, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan desain yang lebih menarik.